Basket



BOLA BASKET

Sejarah Olah Raga Bola Basket
Sejarah bola basket dimulai ketika Dr. James Naismith datang dengan memainkan bola basket pada tahun 1892 dan memulai pertandingan pertama pada sebuah kompetisi  bola basket yang dimainkan di Beaver Falls Pennsylvania, Amerika Serikat pada 8 April 1893 antara New Brighton YMCA dan Geneva College
Dalam perkembangannya permainan ini sangat populer dan pada tahun 1914 sebanyak 360 perguruan tinggi membuat tim basket yang diproyeksikan untuk pertandingan bola basket antar perguruan tinggi. Pada tahun 1939, untuk kali pertama NCAA College Basketball Championship turnamen (turnamen bola basket antar perguruan tinggi paling popular didunia sampai sekarang) diadakan yang dimenangkan oleh University of Oregon.
Tim basket profesional pertama di dunia terbentuk pada tahun 1896, tim tersebut muncul ketika terjadi sengketa antara anggota tim YMCA dan pejabat pengurus dari tim YMCA dengan terjadinya konflik tersebut,  berakhir pada pembentukan anggota tim profesional yang bermain serta digaji secara profesional. Pada tahun 1898, NBL (National Basketball League) dibentuk dan banyak melahirkan bintang-bintang basket pertama  didunia antara lain - Ed Wachter dan Barney Sedran.
Dua tim bola basket profesional saat itu yang paling kompetitif untuk memperebutkan gelar juara  adalah Buffalo Germans dan Celtics, tetapi selama tahun 1930-an banyak tim baru bermunculan termasuk tim favorit juara lainya yaitu New York Renaissance dan Harlem Globetrotters. Selama beberapa dekade tersebut , bola basket wanita juga populer dan menghasilkan beberapa pemain besar seperti babe Didrikson dan Bank Alline Sprouse.
Pada tahun 1940, pertandingan pertama bola basket disiarkan pada salah satu stasiun TV, yang menyiarkan pertandingan antara Pittsburgh dan Fordham bertempat di Madison Square Garden, yang membuat lompatan  besar dalam sejarah perkembangan permainan bola basket didunia. Sejak saat itu basket telah menjadi salah satu olahraga yang paling banyak ditonton dan digemari oleh banyak orang didunia, ketika hampir 350 perguruan tinggi Amerika bersaing untuk memperebutkan gelar mahkota turnamen bola basket NCAA  itu adalah salah satu moment tertinggi tentang antusiasnya para mahasiswa akan olahraga bola basket saat itu.
Beralih ke sejarah bola basket professional , pada tahun 1940 sampai 1950an. Minneapolis Lakers merupakan tim basket professional yang paling terkenal saat itu  karena telah memenangkan 5 gelar kejuaraan NBA dan melahirkan pemain pemain hebat seperti Bob Cousy dan Bob Pettit. Tetapi selama tahun 1950-an sampai tahun 1969, Celtics mengambil alih dominasi Minneapolis Lakers  dengan memenangkan 11 gelar NBA dengan 8 gelar secara beturut-turut. Pada dekade ini banyak pemain pemain bintang bermunculan salah satunya adalah Bill Russell dan wilt Chamberlin dari Philadelphia Warriors.
Pada tahun 1967 American Basketball Association (ABA) dibentuk dan banyak yang akan mengingat salah satu pemain hebat saat itu adalah Julius Erving serta kompetisi tersebut yang menggunakan bola basket berwarna putih, biru dan merah. ABA hanya berlangsung sampai tahun 1976 ketika itu bubar dan banyak tim yang memilih bergabung dengan NBA.
Pada tahun 1960, bola basket wanita resmi diperkenalkan dengan format bermain yang sama dengan bola basket laki laki pada umumnya dengan jumlah pemain 5 dan peraturan yang sedikit melonggarkan dribbling, akan tetapi  hal itu tidak sampai tahun 1985, karena pada saat itu mulai bermunculan pelatih perempuan dan pemain professional perempuan. Beberapa perempuan hebat  dalam bidang bola basket dan turut dalam sejarah perkembangan bola basket wanita mendapatkan kehormatan,  antara lain adalah Carol Blazejowski, Ann Meyers, Cheryl Miller, Nancy Lieberman-Cline dan Anne Donovan.
Pada akhir tahun 1970-an awal menjadi awal berkembangnya bola basket modern sampai seperti sekarang ini dengan bintangnya saat itu  Larry Bird dari Indiana State University dan salah satu pemain legendaries dari Michigan State Universitas Magic Johnson muncul dan akhir 1980-an. Serta pada decade tersebut kita bisa melihat pemain utama seperti Isiah Thomas dan Dennis Rodman. Tapi mungkin pemain yang paling dicintai dari semua penggila bola basket di dunia termasuk saya adalah Michael Jordan yang membawa Chicago Bulls enam kali juara NBA pada dekade 1990-an.

Bola basket di Indonesia

Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.

Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

Peraturan permainan bola basket

Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
  • Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  • Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  • Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  • Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  • Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  • Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  • Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  • Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  • Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  • Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  • Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  • Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET
Dalam bermain bola basket dikenal beberapa gerakan dasar yang harus dikuasai sebelum kita bermain basket secara profesional. Adapun gerakan tersebut adalah :

A. Teknik Memegang Bola

Teknik yang benar dalam memegang bola basket yaitu sikap tangan yang membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan menempel di samping bola dengan posisi agak ke belakang, posisi jari terentang menempel pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. sedangkan kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan dan posisi badan sedikit condong ke depan dengan lutut yang rileks.

B.Teknik Menangkap Bola

Teknik Menangkap bola (catching ball) dalam basket terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada. Untuk dapat menangkap bola dengan baik anda harus selalu fokus  memperhatikan bola. Rentangkan jari-jari tangan agak lebar dan pergelangan tangan harus rileks untuk menjemput bola menggunakan telapak tangan. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera menempel ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola.

C. Passing dan Catching
Istilah mengoper/melempar/mengumpan selalu berhubungan dengan menangkap (catching) atau menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1 tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola antara lain :
a. Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan ( intercept) lawan.
b. Timing harus tepat
c. Perasaan (feeling)
d. Hindari lemparan menyilang

Operan Dada (Chest Pass)
Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik.
Teknik dasar melempar bola tersebut al :
a. Chest Pass ( Operan dada)
b. Bounce Pass ( Operan pantulan)
c. Over Head Pass ( Operan dari atas kepala)
d. Baseball Pass ( operan jarak jauh ( fast break)
Biasanya untuk pemain pemula yang diberikan ada 3 macam passing seperti yang diatas, sedangkan untukbaseball pass biasanya diberikan setelah mereka dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik.

D. Dribbling
Menggiring bola adalah cara untuk membawa bola ke segala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat bergerak menjauhkan lawan sambil memantulkan bola kemana ia tuju.
Ada beberapa cara menggiring bola al :
a. Menggiring bola rendah ( untuk control bola).
b. Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
c. Menggiring campuran

Dribble/Menggiring bola ini dilatih dari hal yang mudah yaitu dengan sikap ditempat atau berhenti kemudian berjalan dan terakhir baru berlari setelah agak mahir baru kemudian diberikan latihan dengan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling/menggiring bola.

E. Shooting
Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsure yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan.
Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk para atlit yunior biasanya penekanan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting atau menembaknya antara lain :
a. One Hand Shoot (Tembakan satu tangan).
b. Two Hand Shoot (Tembakan dua tangan).

F. Pivot
Teknik ini diperlukan untuk mengatasi peraturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang memegang bola sambil jalan atau lari. Bahkan seorang pemain yang memegang bola tidak boleh melangkah lebih dari satu langkah tanpa memantulkan bola. Untuk menghindari bola dari sergapan lawan maka ia diperbolehkan melakukan pivot. Garakan berporos (pivot) adalah suatu usaha mengubah arah hadap badan kesegala arah dengan satu kaki tetap sebagai poros (tumpuan). Kaki poros tidak boleh terangkat atau tergeser dari tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak atau melangkah kesegala arah, khususnya pada saat memegang bola, sebab dipergunakan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan.
Pivot dapat berbentuk antara lain :
a. In Front Pivot (front turn).
b. Reverse Pivot (reverse turn).

G.Rebound
Merayah bola merupakan teknik dasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemain, hal ini dapat dimaklumi sebab kemenangan dalam merayah bola merupakan suatu kesempatan untuk melakukan serangan berikutnya. Merayah bola (rebound) merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak berhasil. Beberapa ahli mengatakan Kalau tidak dapat memenangkan bola rebound maka tim anda tak akan bias menang , hal ini dapat dibenarkan sebab memenangkan rebound berarti kita mempunyai kesempatan lagi untuk menembak.

Teknik merayah bola (rebound) dibagi menjadi dua yaitu :
a. Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan).
b. Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang).
c. Rebound atau merayah bola dilakukan sesering mungkin karena memerlukan ketepatan waktu (timing) yang baik.
Sebaiknya saat masih yunior diberikan sehingga para pemain sudah dapat merasakan gerakan dengan baik dan mempunyai ketepatan waktu (timing) dan menutup lawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar